Blog ini menulis tentang Kisah Nabi Muhammad SAW, Kisah Khalifah dan Kisah Islami

Sabtu, 12 Agustus 2017

Sejarah Pernikahan Rosululloh SAW



SILSILAH SEJARAH PERNIKAHAN NABI MUHAMMAD SAW

Selama hidupnya Nabi Muhammad menikah dengan 11 atau 13 orang wanita (terdapat perbedaan pendapat mengenai hal ini). Pada umur 25 Tahun ia menikah dengan Khadijah, yang berlangsung selama 25 tahun hingga Khadijah wafat.[25] Pernikahan ini digambarkan sangat bahagia,[26][27] sehingga saat meninggalnya Khadijah (yang bersamaan dengan tahun meninggalnya Abu Thalib pamannya) disebut sebagai tahun kesedihan.
Sepeninggal Khadijah, Khawla binti Hakim menyarankan kepadanya untuk menikahi Saudah binti Zam'ah (seorang janda) atau Aisyah (putri Abu Bakar). Atas perintah Allah, Muhammad menikahi keduanya. Kemudian Muhammad tercatat menikahi beberapa orang wanita lagi hingga jumlah seluruhnya sekitar 11 orang, sembilan di antaranya masih hidup sepeninggal Muhammad.
Para ahli sejarah antara lain Watt dan Esposito berpendapat bahwa sebagian besar perkawinan itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan politik (sesuai dengan budaya Arab), atau memberikan penghidupan bagi para janda (saat itu janda lebih susah untuk menikah karena budaya yang menekankan perkawinan dengan perawan).[28]

Sebelum kita menelusuri sebagian kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW bersama istri-istrinya maka sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu siapakah para ummahatul mukminin tersebut. Bagaimanakah silsilah sejarah Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan mereka, sehingga kita memiliki sedikit gambaran tentang kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW.

1. Khadidjah binti Khuwailid

Istri pertama Nabi Muhammad SAW adalah Khadidjah binti Khuwailid bin Asad dan umur beliau Nabi Muhammad SAW saat menikahi Khadidjah saat umur 25 tahun sedangkan Khadidjah empat puluh tahun. Khadidjah adalah istri Nabi SAW yang paling dekat nasabnya dengan Nabi Muhammad SAW. Semua anak-anak Nabi Muhammad SAW dilahirkan dari rahim Khadidjah kecuali ibrohim. Khadidjah adalah seorang wanita kaya, cantik serta memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat, sehingga banyak orang Quraisy yang ingin menikahinya akan tetapi hatinya terpikat pada sosok seorang pemuda yang tidak memiliki harta namun memiliki budi pekerti yang luhur dan tinggi. Dialah Muhammad SAW. Khadidjah telah mengorbankan harta dan jiwanya untuk membela risalah kenabian. Ia lah wanita yang selalu menenangkan sang kekasih dikala dirundung duka dan gelisah. Ia menguntaikan mutiara-mutiara kata yang indah sebagai penyejuk di kala susah, penenang di kala bimbang dan membakar semangat di kala lesu dan kecewa. Kata-kata indahnya telah diriwayatkan dan dicatat oleh perawi dan penulis, sebagai ibrah (pelajaran) bagi para istri dan wanita yang hendak meneladani sang kekasih penghulu manusia. Khadidjah memiliki kekayaan 2/3 kekayaan dari seluruh di kota Mekkah. Khadidjah menggunakan hartanya hanya untuk perjuangan Islam. Pada saat menyusui putra-putrinya beliau sampai mengeluarkan darah. Khadidjah wafat tiga tahun sebelum hijriah. Pada hari wafatnya Khadidjah, Rosululloh SAW merasakan kesedihan yang sangat dalam hingga tahun wafatnya disebut dengan "Tahun kesedihan". Beliau mengatakan kalaupun Khadidjah wafat tulang belulangnya disedekahkan untuk jembatan ketika Nabi Muhammad SAW akan berdakwah. Ini bukti bahwa jangankan hidup, meninggalnya pun Khadidjah ingin terus berjuang dengan Rosul.


2. Kemudian beberapa hari setelah itu beliau menikahi Saudah binti Zam'ah Al-Qurosyiah, dia lah yang telah menghadiahi Nabi Muhammad SAW dirumahnya untuk Aisyah.

3. Setalah menikahi Saudah, beliau menikah dengan ummu Abdillah Aisyah ash-Siddiqoh binti ash-Siddiq yang telah dinyatakan kesucian oleh Alloh dari atas langit ketujuh, kekasih Rosululloh SAW, putri Abu Bakar ash-Siddiq, malaikat telah menampakan Aisyah terhadap wajahnya dengan selembar kain dari sutra lalu malaikat itu berkata, "Inilah istrimu (bukalah kain penutup wajahnya)". Rosululloh SAW menikahi Aisyah pada bulan syawal dan umur Aisyah kala itu adalah 6 tahun. Rosululloh SAW menikah Aisyah dan berumah tangga bersama Aisyah (menggaulinya) saat berusia 9 tahun pada bulan syawal pada tahun pertama hijriah. Beliau tidak menikahi seorang perawan pun selainnya. Tidak pernah ada wahyu yang turun ketika nabi berselimut bersama salah seorang di antara istrinya kecuali Aisyah. Ia merupakan wanita yang paling dicintai Nabi. Alloh SWT pun mencintainya dan membela serta menyucikan namanya dari fitnah.

4. Istri Nabi Muhammad SAW yang keempat adalah Hafshah binti Umar bin al-Khattab. Abu Dawud menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menceraikannya kemudian rujuk (kembali) lagi kepadanya.

5. Kemudian Nabi Muhammad SAW menikahi Zainab binti Khuzaimah bin al-Harits al-Qurosyiah dari bani Hilal bin Amir, dan beliau wafat disisi Rosululloh SAW setelah tinggal bersama selama dua bulan.

6. Kemudian Rosululloh SAW menikahi ummu Salamah Hind binti Abi Umayyah al-Qurosyiah al-Makhzumiah, nama Abu Umayyah adalah Hudzaifah bin Al-Mughiroh, ummu Salamah merupakan istri Nabi Muhammad SAW yang paling terakhir wafatnya menurut sebagian ulama, ada pula yang berpendapat Shafiah yang terakhir wafat diantara istri-istri Nabi Muhammad SAW yang lain.

7. Kemudian beliau menikahi Zainab binti Jahsy dari bani Asad bin Khuzaimah dan dia adalah anak Umayyah bibi Nabi Muhammad SAW. Alloh Ta'alaa telah menurunkan firman-Nya berkaitan dengan dirinya.

"Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia". (QS. Al Ahzab: 37).

Peristiwa Alloh SWT langsung yang menikahinya dengan Nabi Muhammad SAW menjadi kebanggaan tersendiri bagi Zainab binti Jahsy. Bagaimana tidak, Alloh telah menjadi wali nikahnya, tentunya wajar apabila ia berbangga.

8. Lalu Rosululloh SAW menikahi Juwairiyah binti al-Harits bin Abi Dhiror al-Mustholiqiah. Awalnya ia merupakan seorang tawanan bani Musththoliq (Kabilah Yahudi) lalu ia pun datang menemui Nabi Muhammad SAW meminta agar Nabi Muhammad SAW membantu penebusnya. Nabi Muhammad SAW kemudian menebusnya dan menikahinya.


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kisah Nabi Muhammad SAW

Tidak ada komentar:

.f-nav{ z-index: 9999; position: fixed; left: 0; top: 0; width: 100%; padding:0 20px;} /* ini yang membuat menu menjadi melayang (fixed) */ .nav { background: rgba(26, 37, 82, 0.24); margin:0 0 20px 0; } .nav li { list-style-type:none; float:left; display:inline-block; padding:10px; }