Blog ini menulis tentang Kisah Nabi Muhammad SAW, Kisah Khalifah dan Kisah Islami

Rabu, 09 Agustus 2017

Sifat Fisik Rosululloh SAW


Ciri fisik Muhammad

Beberapa hadist meriwayatkan beberapa ciri fisik yang diceritakan oleh para sahabat dan istrinya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Muhammad berperawakan sedang, berkulit putih kemerahan, berjanggut tipis, dan digambarkan memiliki fisik yang sehat dan kuat oleh orang di sekitarnya. Riwayat lain menyebutkan Muhammad bermata hitam, tidak berkumis, berjanggut sedang, serta memiliki hidung bengkok yang sesuai dengan ciri antropologis bangsa Semit pada umumnya.

Nabi Muhammad SAW lain daripada yang lain, karena kesempurnaan penciptaan fisik dan akhlaknya, yang tidak cukup digambarkan lewat kata-kata. Effeknya, semua hati muslim akan mengangungkan dan menyanjungnya. Orang-orang yang pernah hidup berdekatan dengan beliau pasti akan mencintainya, tidak peduli yang akan menimpa mereka. Berikut ini akan dipaparkan ringkasan riwayat yang menjelaskan keindahan dan kesempurnaan fisik Nabi Muhammad SAW.

Ummu Ma'bad Al-Khuzaiyah pernah berkata tentang diri Rosululloh. Dia menggambarkan beberapa sifat Rosululloh saat melewati perkemaahan suaminya dalam perjalanan hijrahnya ke Madinah. Dia mengatakan bahwa Rosululloh sangat bersih, wajahnya berseri-seri, bagus perawakannya (badannya), tidak merasa berat karena gemuk, tidak bisa dicela karena kepalanya kecil, tidak banyak bicara, lehernya panjang, matanya indah, alisnya tipis, memanjang dan bersambung, rambutnya hitam, jika diam beliau tampak berwibawa, jika berbicara terlihat menarik, beliau adalah orang yang paling menarik dan menawan dilihat dari kejauhan, jika berbicara tertata dan jelas, tidak banyak berbicara, seperlunya jika berbicara, badanya sedang-sedang saja, tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek, jika menatap begitu tajam, mempunyai penampilan yang menarik, jika beliau berbicara mereka meyimak dan memperhatikan pembicaraannya, jika beliau memberikan perintah kepada mereka, perintahnya langsung dilaksanakan, beliau merupakan orang yang dihormati, disegani dan tegas, yang tidak diremehkan orang lain.

Sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib juga berkata bahwa Rosululloh SAW adalah orang yang berbadan sedang, tidak tinggi dan tidak pendek, rambutnya tidak kaku dan juga tidak keriting, rambutnya tebal, tidak gemuk dan juga tidak kurus, wajahnya oval, bola matanya sangat hitam, bulu dadanya begitu lembut, tidak ada bulu-bulu di badannya, telapak tangan dan kakinya tebal, jika berjalan cepat sekali, jika menoleh seluruh badannya ikut menoleh, diantara kedua bahunya ada cincin nubuwah, yaitu cincin para nabi, telapak tangannya yang begitu lembut dan halus, dadanya yang bidang, jika berbicara jujur, paling memenuhi perlindungan, yang paling lembut perkataanya, pergaulannya mulia sekali dengan para kaum muslimin, disegani dan akan selalu mencintai beliau jika bersahabat dengannya. Dan Ali bin Abi Thalib berbicara lagi, "Aku tidak pernah melihat orang yang seperti beliau, sebelum maupun sesudah".

Dalam sebuah riwayat darinya disebutkan bahwa "kepalanya besar, tulang-tulang sendinya besar, bulu matanya panjang, jika berjalan seperti sedang berjalan dijalanan yang menurun (cepat)".

Jabir bin Samurah berkata, "Mulutnya besar, matanya lebar dan tidak banyak tumpukkan dagingnya."

Abu Thufail berkata, "Kulitnya putih, wajahnya berseri-seri dan perawakannya sedang (tidak gemuk dan tidak kurus, tidak tinggi dan tidak pendek)."

Anas bin Malik berkata, "Kedua telapak tangannya lebar. "Dia juga berkata, "warna kulitnya indah, tidak putih pucat dan tidak terlalu coklat, kuat kepalanya, di kepalanya atau di jenggotnya hanya ada 20 helai uban."
Dia juga berkata, "Ada beberapa helai uban di pelipisnya." Dalam riwayat lain disebutkan, "Dikepalanya beberapa helai uban yang terpisah-pisah jaraknya."

Abu Hurairah berkata, "Tidak pernah kulihat sesuatu yang lebih indah daripada diri Rosululloh SAW. Seakan-akan matahari berjalan di wajahnya dan tidak pernah kulihat seseorang yang jalannya lebih cepat daripada Rosululloh SAW. Seakan-akan tanah menjadi landai bagi beliau. Kami sudah berusaha mencurahkan kekuatan, tetapi seakan-akan beliau tidak peduli."

Ka'ab bin Malik berkata, "Jika sedang gembira, wajah beliau berkilau, seakan-akan wajah beliau adalah sepotong rembulan."

Saat berada di dekat Aisyah ra, beliau berkeringat, hingga membuat raut wajahnya beliau berkilau. Kemudian hal ini digambarkan Abu Kabir Al-Hudzali dalam syairnya.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kisah Nabi Muhammad SAW

Tidak ada komentar:

.f-nav{ z-index: 9999; position: fixed; left: 0; top: 0; width: 100%; padding:0 20px;} /* ini yang membuat menu menjadi melayang (fixed) */ .nav { background: rgba(26, 37, 82, 0.24); margin:0 0 20px 0; } .nav li { list-style-type:none; float:left; display:inline-block; padding:10px; }